Rabu, 20 Januari 2010

HOMOSEKSUAL, SALAH SATU TANDA KIAMAT

HOMOSEKSUAL, SALAH SATU TANDA KIAMAT
Sulthanul Awliya Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani
Mon, 03 Apr 2006 03:42:45 -0700

Destur, ya Sultanu-l Awliya, destur, ya Rijalallah

Setiap hari adalah hal baru dan memiliki sebuah tajjali spiritual. Tanpa bantuan dari atas, manusia bumi tak akan mampu berbuat apapun. wa li-llahi junudu samawati wa-l ‘ard… pasukan-pasukan bumi dan surgawi ada dibawah komando Tuhan. Allah swt membuat segalanya jelas agar bisa dimengerti. Jika tidak bisa dipahami, maka tidak ada hikmah. Ketika kalian mengatakan sesuatu pada orang lain, maka hal itu harus bisa di pahami.

 
Mereka, wanita dan pria hanyalah setara sebagai hamba Tuhan, bukan setara secara fisik bahkan pikirannya. Tak akan pernah sama dalam strukturnya. Yang satu diciptakan kuat, yang kedua diciptakan lemah lembut, sepasang manusia yang berbeda. Struktur pria 100% berbeda dari struktur wanita. Audhu bi-llahi mina shaitani rajim- setan mengajarkan bahwa wanita dan pria itu setara. Kesalahan yang besar, bohong, menipu dan jauh dari keadilan. Ini juga termasuk masalah utama di dunia saat ini, kesulitan-kesulitan yang tak akan pernah terpecahkan, masalah, kepedihan, penderitaan, pertikaian. Semua itu dikarenakan menerima kesetaraan antara wanita dan pria. Subhanallah!

 
Hari ini mereka katakan Hari Wanita, tgl. 8 March tiap tahunnya ? ketika saya lihat di TV Turki,banyak wanita tampil dan mengatakan : “ Ya, kami seperti kaum pria, persamaan.” Mereka adalah orang-orang yang tak berpikir dan sekelompok pria menggerakkannya. Tiba-tiba datang ilham surgawi ini pada saya untuk melenyapkannya ! Namun manusia yang tertipu tak pernah berpikir benar akan posisi mereka; wanita cepat tertipu, dan kaum pria yang mengatakan “Persamaan bagi wanita” adalah perwakilan setan tingkat pertama. Mereka semua adalah lulusan akademi setan sebagai “doktor”. Tidakkah mereka berpikir : pria –dan – wanita ! Tak perlu nama berbeda jika mereka ‘sama’. Jadikan mereka satu dan ciptakan satu mahluk saja, selesai !

 
Namun Allah memberikan kehormatan bagi umat manusia dengan menciptakan dua figur, pria dan wanita. Seorang pria tidak tertarik dengan pria lain, kecuali mungkin mereka ‘sakit’ dan telah dibuang oleh masyarakat. Masyarakat tidak menerima hal ini, namun seluruh Nabi telah mengingatkan umat mereka – bahwa menjelang Kiamat, akan banyak homoseksual yang muncul di tengah-tengah umat. Homoseksual adalah hal yang amat salah dan membawa kemurkaan surgawi atas dunia. Seorang lelaki sejati tak akan pernah menerima cara yang salah. Suatu ketidaksempurnaan yang dilarang oleh semua kitab suci surgawi. Sekarang terjadi pada banyak masyarakat dunia. Mereka tidak lagi disingkirkan, padahal Allah tidak menerima mereka untuk hidup.


Inilah salah satu tanda-tanda kiamat yang di peringatkan oleh Nabi Penutup saw bagi umatnya : Ketika Kiamat mendekat, ada kaum lelaki yang akan puas dengan lelaki lain, dan ada kaum wanita yang terpuaskan oleh wanita lain. Hal ini amat salah, lelaki diciptakan bagi wanita, dan juga sebaliknya. Bukan lelaki untuk lelaki dan wanita untuk wanita. Tapi pemerintah tak pernah memberi perhatian akan hal ini, mereka mengatakan : “Inilah demokrasi. Orang-orang boleh melakukan apapun yang mereka suka. Mereka bersenang-senang, kami tidak menerima cara yang benar atau salah. Yang kami terima adalah kebebasan tidak terbatas bagi manusia. Lelaki bebas dengan lelaki, wanita bebas dengan wanita”. Hal ini membawa kemurkaan surgawi dan Allah meminta mereka agar di bakar.

 
Suatu ketika, dalam perjalanannya, Jesus Christ melihat api di suatu tempat yang sepi. Beliaumendekat dan mengamati, ternyata ada dua orang : orang pertama membakar orang kedua sampai menjadi abu, lalu dari abu itu muncul manusia yang kemudian ganti membakar orang pertama sampai menjadi abu dan mereka terus menerus saling membakar bergantian. Yesus terperanjat dan bertanya pada Tuhan-nya : ’Apa artinya ini?’ Jawaban dari Surga datang : ’ Mereka adalah dua manusia yang pekerjaannya meniru kaum Luth. Dua lelaki yang berbuat demikian maka hukumannya adalah seperti ini. Sampai hari kebangkitan kelak mereka patut dihukum seperti itu.’ Namun sekarang kisah itu tidak di beritakan lagi oleh gereja, sinagog atau ulama muslim.

Dan hari ini, Subhanallah, Allah melalui Kemurahan Surgawi-Nya mengirim tema ini pada kita, bagi semua umat manusia. Ketika mereka bertanya : ’Kenapa ada perang ?’ maka saya jawab : ‘ Tanpa satu alasan, tak mungkin perang terjadi. Dosa-dosa membuat api mengiringi mereka’.Tidak akan ada pengaruh walaupun jutaan manusia berlari di jalanan, bila pikiran, perbuatan dan gerakan mereka salah. Perang tak akan bisa di hindari. Banjir api yang turun ke bumi akan membakar mereka. Ata amrullah…jika perintah surga datang, maka tak mungkin dihindari. Jangan berpikiran ini adalah krisis Irak. Bukan ! Sepertinya tak masuk akal, namun di balik tabir yang tak masuk akal itu, sesuatu yang membakar bumi akan mampu membersihkan dosa.


Hari ini, dimanapun sedang mengiklankan ajaran setan, yaitu “Hari Wanita”. Ini bukan menghormati wanita, namun malah menjatuhkan mereka. Beberapa wanita di hadiahi piala, penghargaan, baik perak atau emas atas perbuatan baik, ide atau pelayanan mereka. Lalu ratusan wanita dibawah memandang mereka yang di atas panggung. Ketololan atas ajaran setan mencapai puncaknya dalam hal ini. Saya meminta ampunan karena tidak menghentikannya, namun kita hanya mampu mengatakan : ’ Ya Tuhanku, kami tidak menerima ajaran-ajaran setan dan perwakilannya. Jangan catat nama kami bersama mereka. Kami bersama Nabi-Mu, dengan


hamba-hamba-Mu yang baik, walaupun kami bukan hamba yang baik, namun kami ingin bersama mereka. Jagalah kami dari akhir dan tujuan yang buruk. Jagalah kami agar tetap ke arah surga, bukan jatuh ke jalan neraka yang mereka iklankan di semua tempat.’

Bagi hamba yang paling terhormat dalam Hadirat Ilahi, Sayiddina Muhammad


salallahu alayhi wa sallim. Fatiha



wassalam, arief hamdani

www.mevlanasufi.blogspot.com






Tiada ulasan:

Kerabat

Kerabat