Khamis, 1 Januari 2009

Mengembangnya Alam Semesta


Mengembangnya Alam Semesta

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu
astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta
digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan
sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an,
51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di
banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali
lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan
bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan
yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara
terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan
peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang
ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya
diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta
bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan.
Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan
dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki
permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia,
George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta
senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika
mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan
bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di
mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta
tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun
berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini
diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al
Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

AL QUR'AN DAN ASTRONOMI



Penciptaan Alam Semesta
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat
berikut:
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan
penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat
astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta,
beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai
hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap.
Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk
keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya
tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik
tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang
merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat
dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi
ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana
materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara
metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli
fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun
1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti
terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam
semesta diciptakan dari ketiadaan.

Ahad, 28 Disember 2008

Wanita-wanita adalah...!!!




WANITA DAN IBU MUSLIMIN

Allah SWT berfirman di dalam al Quran al Karimn yang bermaksud:

“Sesungguhnya lelaki dan perempuan yang muslim, lelaki dan perempuan mukmin, lelaki dan perempuan yang benar, lelaki dan perempuan yang sabar, llaki dan perempuan yang khusyuk. Lelaki dan perempuan yang bersedekah, lelaki dan perempuan yang berpuasa, lelaki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, lelaki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah SWT, Allah SWT telah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang besar.”(Al-Ahzab:35)

Lagi Firman Allah yang bermaksud:

“Kaum lelaki adalah pemimpin kaum wanita, disebabkan Allah SWT telah melebihkan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain dan kerana lelaki telah menafkahkan harta mereka.”(An-Nisa’:34)

KEDUDUKAN WANITA

Wanita adalah sebahagian daripada lelaki kerana ia dicipta dari tulang rusuk lelaki sebelah kiri. Ia dikurniakan dengan ‘sembilan’ nafsu dan ‘satu’ akal. Kelemahan wanita kerana menurut nalurinya daripada menggunakan akalnya. Lelaki dikurniakan ‘sembilan’ akal dan ‘satu’ nafsu. Kelemahan lelaki adalah kerana mudah terpedaya akan godaan wanita.

Anas bin Malik meriwayatkan bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda yang bermaksud:

“Seorang wanita yang mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib sebulan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti dia akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.”(Riwayat Abu Nuaim)

Abdur Rahman bin Auf meriwayatkan bahawa nabi Muhammad SAW bersabda yang bermaksud:

“Seorang wanita solehah lebih baik daripada seribu lelaki yang tidak soleh. Dan seorang wanita yang melayan suaminya selama seminggu, maka ditutup baginya tujuh pintu neraka dan dibuka lapan pintu syurga yang mana dia dapat masuk daripada pintu mana saja tanpa hisab.”

Siti Aisyah r.a pula meriwayatkan bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda yang brmaksud:

“Tidaklah seorang wanita yang didatangi haid kecuali haidnya merupakan kifarah bagi dosa-dosanya yang telah lalu. Dan pada hari perama haidnya, dia membaca ‘Alhamdulillahi ‘alakulli hal waastaghfirullaha min kulli zanbin’, maka Allah SWT menetapkan baginya bebas daripada neraka, dengan mudah melalui sirat, aman daripada siksa, bahkan Allah SWT mengangkat ke atasnya darjat 40 orang syuhada apabila dia selalu berzikir kepada Allah SWT selama haidnya.

WANITA YANG MULIA DI SISI ALLAH SWT

Abu Hurairah r.a merieayatkan bahawa Nabi SAW bersabda yang bermaksud:

“Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau pandang dia maka dia mengembirakan, apabila engkau perintah dia taat, apabila engkau tiada dia menjaga hartamu dan menjaga pula kehormatan dirinya.”

Terdapat sebuah riwayat, bahawa pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang lelaki yang bakal berangkat untuk berperang d jalan Allah SWT. Dia berpesan kepada isterinya, “Wahai isteriku, janganlah sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini sehingga aku kembali.” Secara kebetulan ayahnya menderita sakit, maka wanita tersebut mengutus seorang lelaki menemui Rasulullah SAW. Baginda bersabda kepada utusan itu, yang bermaksud: “Supaya dia taati suaminya.” Wanita itu bukan mengutus utusannya bukan hanya sekali sehingga ianya benar-benar mentaati suaminya dan tidak berani keluar dari rumah. Maka ayahnya meninggal dunia, tetapi dia tetap tidak pergi melihat atau menziarahi jenazah ayahnya. Dia tetap sabar sehingga suaminya pulang. Maka Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW yang bermaksud: “Sesungguhnya Allah SWT telah mengampuni wanita tersebut disebabkan ketaatannya kepada suaminya.” Dalam riwayat yang lain mengatakan Allah SWT turut mengampuni dosa ayahnya disebabkan ketaatan anaknya itu.

Di dalam Israk Mikraj, Nabi SAW telah melihat di dalam syurga bahawa Allah SWT memasukkan wanita ke dalam syurga 500 tahun lebih awal daripada suami mereka dan apabila melihat ke dalam neraka, Nabi SAW dapati dua pertiga daripada penghuninya adalah wanita.

KELEBIHAN WANITA

Abdullah bin Masud meriwayatkan bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda yang bermaksud:

“Apabila Seorang wanita mencuci pakaian suaminya, maka Allah SWT mencatat baginya seribu kebaikan, diampunkan 2000 kesalahan, bahkan segala sesuatu yang di sinari matahari akan memohon ampun baginya dan Allah SWT mengangkat seribu darjat untuknya.”

Maulana Syed Ahmad Khan dalam Bayannya menceritakan kelebihan yang dimiliki oleh wanita, katanya:

  1. Seorang wanita yang solehah lebih baik daripada seorang wali Allah SWT.
  2. Wanita yang mengguli tepung dengan membaca Bismillah akan diberkati Allah SWT akan rezekinya.
  3. wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti membersihkan Baitullah.
  4. Wanita yang solehah lebih baik daripada 70 lelaki yang soleh.
  5. Allah SWT memberkati rezeki apabila wanita memasak dengan berzikir.
  6. Seorang wanita yang menutup auratnya ditingkatkan oleh Allah SWT nur wajahnya 13 kali daripada wajah asalnya.
  7. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah SWT Yang Maha Indah, tetapi Allah SWT sendiri akan dating untuk berjumpa dengan wanita yang menjaga auratnya purdah dengan istiqamah.

PERKARA YANG AMAT DILARANG ALLAH SWT BAGI WANITA

  1. Kepada wanita yang tidak menutup aurat Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Hiduplah dengan apa yang kau suka.”
  2. Allah SWT melaknati wanita yang sengaja mendedahkan auratnya kepada lelaki yang bukan muhrim.
  3. Perempuan yang memakai kain yang nipis dan jarang untuk menarik perhatian lelaki bukan muhrim atau memakai segala yang mendatangkan kegairahan kepada orang lain, maka dai tidak akan mencium bau syurga.

Kerabat

Kerabat